Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

KERAGAMAN SOSIAL DAN BUDAYA BERDASARKAN KENAMPAKAN ALAM DI PULAU JAWA

KERAGAMAN SOSIAL DAN BUDAYA 

BERDASARKAN KENAMPAKAN ALAM DI PULAU JAWA


KEADAAN GEOGRAFIS PULAU JAWA

A. pulau Jawa terletak antara pulau Bali ke timur dan Pulau Sumatera ke barat, antara Natal Pulau ke selatan dan ke utara Kalimantan. Jawa Indonesia peta dikelilingi oleh Selat Sunda di barat, Laut Jawa di utara, Selat Madura dan Selat Bali di timur, Samudra Hindia di selatan juga


Java Indonesia adalah pulau terbesar ke-13 dunia dan pulau terpadat di dunia kondisi geografis java hampir seluruhnya berasal dari vulkanik;. mengandung 38 pegunungan, beberapa dari mereka adalah gunung berapi aktif. Gunung berapi tertinggi di Jawa adalah Gunung Mahameru atau Semeru (3.676 m). Gunung berapi paling aktif di Indonesia juga terletak di pulau ini, yaitu Gunung Merapi (2.968 m).
Daerah Jawa peta adalah sekitar 139.000 km2. Sungai pulau terpanjang yaitu Bengawan Solo (600 km). Bengawan Solo sungai naik dari gunung berapi Lawu (Jawa Tengah), kemudian mengalir ke Laut Jawa di sekitar Surabaya, Jawa Timur.
Para Suhu Parahyangan dataran tinggi dekat Bogor, Jawa Barat rata-rata 22 ° C sampai 29 ° C dan kelembaban sekitar 75% sepanjang tahun. Wilayah utara di dekat pantai lebih panas (34 ° C). Daerah selatan lebih dingin dari utara, dan dataran tinggi daerah yang lebih dingin lagi. Bulan-bulan terbasah di Jawa Januari dan Februari. Musim hujan sendiri dimulai pada bulan Oktober sampai April.
Jawa Timur lebih kering dibandingkan Jawa Barat. Daerah-daerah pegunungan di Jawa Barat menerima curah hujan lebih tinggi. Daerah Bogor Jawa Barat menerima lebih dari 4.000 mm per tahun, sedangkan pantai utara Jawa Timur menerima 900 mm per tahun.
Posisi geografis strategis Jawa Barat memiliki banyak keuntungan bagi daerah ini, terutama dari transportasi dan sudut pandang komunikasi. Bagian utara Jawa Barat adalah daerah tanah datar, sedangkan daerah berbukit dengan sedikit pantai di daerah selatan dan pegunungan di bagian tengah.
Jawa Timur memiliki iklim tropis basah. Dibandingkan dengan wilayah barat Jawa, Jawa Timur pada umumnya memiliki curah hujan kurang. Curah hujan rata-rata 1900 mm per tahun, dengan musim hujan selama 100 hari. Suhu rata-rata berkisar antara 21-34 ° C. Suhu di daerah pegunungan seperti lebih rendah, dan bahkan di Ranu Pani (lereng Gunung Semeru), suhu bisa mencapai minus 4 ° C, yang menyebabkan penurunan salju yang lembut.

B. Suku Jawa

- Pengertian :
Suku Jawa (Jawa ngoko: wong Jowo, krama: tiyang Jawi) merupakan suku bangsa terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Setidaknya 41,7% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa. Selain di ketiga propinsi tersebut, suku Jawa banyak bermukim di Lampung, Banten, Jakarta, dan Sumatera Utara. Di Jawa Barat mereka banyak ditemukan di Kabupaten Indramayu dan Cirebon. Suku Jawa juga memiliki sub-suku, seperti Osing dan Tengger.

-        Bahasa

Suku bangsa Jawa sebagian besar menggunakan bahasa Jawa dalam bertutur sehari-hari. Dalam sebuah survei yang diadakan majalah Tempo pada awal dasawarsa 1990-an, kurang lebih hanya 12% orang Jawa yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa mereka sehari-hari, sekitar 18% menggunakan bahasa Jawa dan Indonesia secara campur, dan selebihnya hanya menggunakan bahasa Jawa saja.
Bahasa Jawa memiliki aturan perbedaan kosa kata dan intonasi berdasarkan hubungan antara pembicara dan lawan bicara, yang dikenal dengan unggah-ungguh. Aspek kebahasaan ini memiliki pengaruh sosial yang kuat dalam budaya Jawa, dan membuat orang Jawa biasanya sangat sadar akan status sosialnya di masyarakat.

-        Kepercayaan

Orang Jawa sebagian besar secara nominal menganut agama Islam. Tetapi ada juga yang menganut agama Protestan dan Katolik. Mereka juga terdapat di daerah pedesaan. Penganut agama Buddha dan Hindu juga ditemukan pula di antara masyarakat Jawa. Ada pula agama kepercayaan suku Jawa yang disebut sebagai agama Kejawen. Kepercayaan ini terutama berdasarkan kepercayaan animisme dengan pengaruh Hindu-Buddha yang kuat. Masyarakat Jawa terkenal akan sifat sinkretisme kepercayaannya. Semua budaya luar diserap dan ditafsirkan menurut nilai-nilai Jawa sehingga kepercayaan seseorang kadangkala menjadi kabur.

-        Profesi

Mayoritas orang Jawa berprofesi sebagai petani, dan juga nelayan, namun di perkotaan mereka mendominasi pegawai negeri sipil, BUMN, anggota DPR/DPRD, pejabat eksekutif, pejabat legislatif, pejabat kementerian dan militer. Orang Jawa adalah etnis paling banyak di dunia artis dan model. Orang Jawa juga banyak yang bekerja di luar negeri, sebagai buruh kasar dan pembantu rumah tangga. Orang Jawa
mendominasi tenaga kerja Indonesia di luar negeri terutama di negara Malaysia, Singapura, Filipina, Jepang, Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab, Taiwan, AS dan Eropa

-        Seni

Orang Jawa terkenal dengan budaya seninya yang terutama dipengaruhi oleh agama Hindu-Buddha, yaitu pementasan wayang. Repertoar cerita wayang atau lakon sebagian besar berdasarkan wiracarita Ramayana dan Mahabharata. Selain pengaruh India, pengaruh Islam dan Dunia Barat ada pula. Seni batik dan keris merupakan dua bentuk ekspresi masyarakat Jawa. Musik gamelan, yang juga dijumpai di Bali memegang peranan penting dalam kehidupan budaya dan tradisi Jawa.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar