Data Tim Idola di EURO 2012
Timnas Italia
Asosiasi : FIGC
Pelatih : Cesare Prandelli
Captain : Gianluigi Buffon
Prestasi : Piala dunia ( 1934,1938,1982,2006 )
Piala Eropa ( 1968 )
Setelah menjuarai Piala Dunia 2006, Italia belum menggigit lagi. Mereka
tampil pas-pasan di Euro 2008, dan bermain sangat buruk dan menyedihkan
di Piala Dunia 2010, sampai-sampai sang juara bertahan tidak lolos ke
babak kedua.
Perubahan cukup besar dilakukan. Sejumlah pemain lawas digantikan pemain-pemain yang lebih segar walaupun mereka masih bisa mengandalkan Gianluigi Buffon, Andrea Pirlo, Daniele de Rossi, Antonio di Natale, dan Giorgio Chiellini.
Nama-nama seperti Antonio Cassano, Claudio Marchisio, Riccardo Montolivo, Antonio Nocerino, Leonardo Bonucci, atau Sebastian Giovinco mulai diberi porsi lebih besar untuk menggerakkan roda regenerasi skuad Azzurri.
Perubahan terbesar adalah di kursi pelatih. Cesare Prandelli sebelumnya bukan pelatih papan atas sampai ia membawa sedikit kejayaan buat Fiorentina, dengan meloloskan tim tersebut ke babak 16 besar Liga Champions musim 2009/2010.
Namun, ia berhasil membuktikan kemampuannya. Menjadi suksesor Marcelo Lippi pasca Piala Dunia 2010, Prandelli perlahan-lahan membangkitkan optimisme Italia lagi. Paling tidak, Italia berhasil lolos ke putaran final Piala Eropa 2012.
Dari 10 pertandingan kualifikasi Grup C, juara dunia empat kali itu menang delapan kali dan tidak terkalahkan. Mereka bahkan mampu menahan Jerman 1-1 dan mengalahkan Spanyol 2-1 di laga persahabatan, walaupun juga kalah dari Republik Irlandia, Uruguay dan Amerika Serikat di friendy game yang lain.
Sejarah Italia di Piala Eropa cukup menarik. Dari tujuh kali berpartisipasi, mereka empat kali mencapai babak empat besar, termasuk saat memenanginya di edisi ketiga di tahun 1968, saat menjadi tuan rumah.
Pencapai tertinggi terakhir mereka adalah runner-up Euro 2000. Empat tahun lalu di Austria-Swiss, mereka tersingkir di babak perempatfinal, kalah adu penalti dari sang juara, Spanyol.
Perubahan cukup besar dilakukan. Sejumlah pemain lawas digantikan pemain-pemain yang lebih segar walaupun mereka masih bisa mengandalkan Gianluigi Buffon, Andrea Pirlo, Daniele de Rossi, Antonio di Natale, dan Giorgio Chiellini.
Nama-nama seperti Antonio Cassano, Claudio Marchisio, Riccardo Montolivo, Antonio Nocerino, Leonardo Bonucci, atau Sebastian Giovinco mulai diberi porsi lebih besar untuk menggerakkan roda regenerasi skuad Azzurri.
Perubahan terbesar adalah di kursi pelatih. Cesare Prandelli sebelumnya bukan pelatih papan atas sampai ia membawa sedikit kejayaan buat Fiorentina, dengan meloloskan tim tersebut ke babak 16 besar Liga Champions musim 2009/2010.
Namun, ia berhasil membuktikan kemampuannya. Menjadi suksesor Marcelo Lippi pasca Piala Dunia 2010, Prandelli perlahan-lahan membangkitkan optimisme Italia lagi. Paling tidak, Italia berhasil lolos ke putaran final Piala Eropa 2012.
Dari 10 pertandingan kualifikasi Grup C, juara dunia empat kali itu menang delapan kali dan tidak terkalahkan. Mereka bahkan mampu menahan Jerman 1-1 dan mengalahkan Spanyol 2-1 di laga persahabatan, walaupun juga kalah dari Republik Irlandia, Uruguay dan Amerika Serikat di friendy game yang lain.
Sejarah Italia di Piala Eropa cukup menarik. Dari tujuh kali berpartisipasi, mereka empat kali mencapai babak empat besar, termasuk saat memenanginya di edisi ketiga di tahun 1968, saat menjadi tuan rumah.
Pencapai tertinggi terakhir mereka adalah runner-up Euro 2000. Empat tahun lalu di Austria-Swiss, mereka tersingkir di babak perempatfinal, kalah adu penalti dari sang juara, Spanyol.
0 komentar:
Posting Komentar