Zozulica, Vuvuzela-nya Piala Eropa 2012
Dua tahun lalu vuvuzela memeriahkan gelaran Piala Dunia 2010 di Afrika
Selatan. Kini giliran zozulica yang gantian tampil. Apa itu?
Secara historis, zozulica dijelaskan sebagai instrumen musik tradisional dari Ukraina, tuan rumah Piala Eropa 2012 bersama Polandia. Disebutkan situs zozulica.kiev.ua, zozulica mencerminkan warisan sejarah Ukraina.
Dibuat dari tanah liat dengan dinamakan dan dibentuk seperti burung cuckoo (sejenis burung tekukur--red), zozulica pada dasarnya adalah sebuah instrumen tiup. Bentuknya mirip seperti terompet kecil, meski ada juga yang berukuran lebih kecil seperti peluit.
Peluit tanah liat seperti itu sendiri sudah lahir di zaman Tripoli--tahun 3000 SM. Pengaruh kebudayaan Tripoli saat ini masih tersisa di negara-negara seperti Ukraina, Polandia, Moldova, Rumania, dan lainnya.
Secara filosofis, zozulica--selama berabad-abad digunakan sebagai jimat pelindung di Ukraina--diharapkan bisa menjadi jimat pemersatu untuk setiap orang yang berminat dan terlibat di Piala Eropa 2012.
Saat ini zozulica sudah mulai meramaikan toko-toko suvenir, khususnya di Ukraina. Ada yang bentuknya kecil dan juga berfungsi sebagai gantungan kunci, ada pula yang lebih besar dengan sejumlah lubang di tubuhnya guna menghasilkan nada-nada berbeda bak seruling.
Dibandingkan dengan suara vuvuzela yang sangat keras, suara zozulica umumnya lebih pelan bahkan juga bisa berirama dan melodius, meski sama-sama instrumen tipu. Selain faktor suara, vuvuzela dan zozulica juga memiliki perbedaan bahan baku. Dengan dibuat dari tanah liat, zozulica disebut lebih ramah lingkungan ketimbang vuvuzela yang berbahan plastik.
Tertarik dengan zozulica? Jika tidak bisa mendapatkan yang asli, zozulica ini juga sudah menyambangi pasar aplikasi untuk ponsel iPhone dan Android dan siap diunduh, lho!
Secara historis, zozulica dijelaskan sebagai instrumen musik tradisional dari Ukraina, tuan rumah Piala Eropa 2012 bersama Polandia. Disebutkan situs zozulica.kiev.ua, zozulica mencerminkan warisan sejarah Ukraina.
Dibuat dari tanah liat dengan dinamakan dan dibentuk seperti burung cuckoo (sejenis burung tekukur--red), zozulica pada dasarnya adalah sebuah instrumen tiup. Bentuknya mirip seperti terompet kecil, meski ada juga yang berukuran lebih kecil seperti peluit.
Peluit tanah liat seperti itu sendiri sudah lahir di zaman Tripoli--tahun 3000 SM. Pengaruh kebudayaan Tripoli saat ini masih tersisa di negara-negara seperti Ukraina, Polandia, Moldova, Rumania, dan lainnya.
Secara filosofis, zozulica--selama berabad-abad digunakan sebagai jimat pelindung di Ukraina--diharapkan bisa menjadi jimat pemersatu untuk setiap orang yang berminat dan terlibat di Piala Eropa 2012.
Saat ini zozulica sudah mulai meramaikan toko-toko suvenir, khususnya di Ukraina. Ada yang bentuknya kecil dan juga berfungsi sebagai gantungan kunci, ada pula yang lebih besar dengan sejumlah lubang di tubuhnya guna menghasilkan nada-nada berbeda bak seruling.
Dibandingkan dengan suara vuvuzela yang sangat keras, suara zozulica umumnya lebih pelan bahkan juga bisa berirama dan melodius, meski sama-sama instrumen tipu. Selain faktor suara, vuvuzela dan zozulica juga memiliki perbedaan bahan baku. Dengan dibuat dari tanah liat, zozulica disebut lebih ramah lingkungan ketimbang vuvuzela yang berbahan plastik.
Tertarik dengan zozulica? Jika tidak bisa mendapatkan yang asli, zozulica ini juga sudah menyambangi pasar aplikasi untuk ponsel iPhone dan Android dan siap diunduh, lho!
0 komentar:
Posting Komentar